Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

image-gnews
Lokasi proyek Sekolah Umum Santa Laurensia di kompleks perumahan Suvarna Padi, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Lokasi proyek Sekolah Umum Santa Laurensia di kompleks perumahan Suvarna Padi, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Setelah sempat terhenti karena dilanda isu pembangunan gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Kecamatan Sindang Jaya, dilanjutkan kembali.

"Pembangunan bisa dilanjutkan beriringan dengan sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan pengembang," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang Nono Sudarno seusai pemaparan izin mendirikan bangunan (IMB) Sekolah Santa Laurensia di Tigaraksa, Rabu, 7 Maret 2018.

Nono memastikan IMB yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk sekolah, bukan gereja. Nono mengatakan masyarakat perlu diberikan penjelasan terkait dengan telah dikeluarkannya IMB Sekolah Santa Laurensia, yang diajukan Yayasan Tunas Manunggal.

Baca: Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

"Memberikan pemahaman dan penjelasan terkait IMB, yang beberapa bulan ini pembangunan agak tertahan karena ada isu pembangunan gereja," tuturnya.

Pemaparan mengenai IMB Sekolah Santa Laurensia ini disampaikan dalam pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dan pihak Sekolah Santa Laurensia, PT Delta Mega Persada selaku pengembang perumahan Suvarna Sutra, Muspika, ulama, dan tokoh masyarakat Kecamatan Sindang Jaya.

Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Kabupaten Tangerang Yudiana mengatakan semua perizinan Sekolah Santa Laurensia Alam Sutera di Sindang Jaya telah lengkap. "UKL, UPL, hingga IMB-nya sudah dikeluarkan sejak 2017 lalu," ucapnya.

Menurut Yudiana, semua tahapan proses perizinan sudah ditempuh pihak Yayasan. "Tidak ada masalah," katanya. Menurutnya, semua proses perizinan diurus langsung Yayasan Tunas Manunggal selaku pemilik Sekolah Santa Laurensia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Oktober 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Tangerang menghentikan sementara pembangunan Sekolah Santa Laurensia setelah merebaknya isu akan ada pembangunan gereja terbesar se-Asia di Sindang Jaya.

Isu ini bergulir panas hingga ajakan aksi penolakan pembangunan gereja tersebut. Belakangan, kepolisian dan pemerintah daerah memastikan pembangunan gereja dan ajakan aksi tersebut hoax.

Simak juga: Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Pemaparan tentang IMB yang berlangsung hari ini adalah tindak lanjut dari pembangunan sekolah umum tersebut yang terhenti saat tahap konstruksi. Sejumlah tokoh masyarakat memberikan catatan agar pengembang dan pihak yayasan melakukan sosialisasi yang mendalam kepada masyarakat sekitar.

"Masyarakat yang masih kuat memegang adat istiadat harus ada sosialisasi yang lebih pada semua level," kata salah satu tokoh masyarakat Sindang Jaya, Ali Husni.

Ali juga meminta pengembang memberikan penyeimbang dengan melibatkan masyarakat dan membangun sarana ibadah, seperti masjid. "Secara perizinan tidak ada yang salah, tapi secara adat ada yang ketidaksesuaian," ujarnya terkait dengan IMB Sekolah Santa Laurensia yang sempat diisukan untuk proyek gereja tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

14 jam lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.


Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.


Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

1 hari lalu

Taman Doa Our Lady of Akita di PIK 2 Resmi Dioperasikan. Foto: Istimewa
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

15 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

19 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

20 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

20 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

34 hari lalu

British Museum. Wikipedia
British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.